Namanya Dicatut di Selebaran ‘Provokatif’, Gus Umam Lapor Polisi

Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan. (M Arifin - katakutip.com)

Rembang – Pihak kepolisian resor Rembang menerima aduan dari Zaimul Umam, ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rembang. Gus Umam, sapaan akrabnya, dicatut dalam sebuah selebaran bernada provokatif yang disebar di beberapa titik di Rembang.

Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan mengatakan, pengaduan dilakukan sendiri oleh Zaimul Umam kepada Polres Rembang.

“Kemarin Gus Umam sudah membuat pengaduan ke Polres. Iya atas nama Gus Umam sendiri,” terang Dandy kepada katakutip.com, Sabtu (8/1/2022).

Dandy menyebut, saat ini penyelidikan difokuskan terlebih dahulu terhadap siapa sosok di balik penyebaran selebaran berbentuk sticker yang memuat narasi bernada provokasi itu.

“Kita masih lidik untuk mengetahui pembuat dan maksudnya dari pembuat sticker tersebut,” jelasnya.

Baca juga : Bertebaran Sticker Catut Nama Gus Umam di Rembang, Sebut Lakukan Pungli

Sebelumnya,  Sejumlah selebaran sticker tersebar di wilayah Kecamatan Sedan, Rembang, Jumat (7/1/2022). Sticker tersebut memuat narasi yang mencatut nama ketua DPC PPP Rembang, Gus Umam. 

Potret selebaran itu pun sempat tersebar di pesan jejaring Whatsapp, hingga menuai kehebohan. Namun, tak sedikit pula yang enggan menanggapinya karena narasi yang dianggap terlalu sensitif. 

Katakutip.com sempat membaca isi selebaran tersebut. 

“Usut tuntas pak polisi. Ketua DPC PPP “Gus Umam” telah melakukan “Pungli” terhadap Kepala Desa se-Kabupaten Rembang dimintai uang Rp 1 juta dengan dalih untuk setoran di Polres dan kejaksaan uang disetor lewat Jidan Desa Menoro. Untuk rekaman permintaan pungli di share di IRC,” narasi dalam sticker selebaran tersebut. 

Baca juga : Namanya Dicatut dalam Selebaran Provokatif, Gus Umam Buka Suara

Dikonfirmasi, Gus Umam, buka suara menanggapi selebaran yang bernada provokatif. Gus Umam yang dicatut namanya sebagai ketua DPC PPP Rembang pun menyebut selebaran narasi tersebut adalah berita bohong.

“Saya harap kader partai tidak terkecoh dengan beredarnya berita bohong dan tidak perlu reaktif,” kata Gus umam melalui keterangan tertulis yang diterima katakutip.com, Jumat (7/1/2021).

(mar/ars)