Ombak Tinggi di Rembang, 7 Perahu Hancur, 2 Hilang

Warga mengevakuasi perahu yang hancur akibat diterjang ombak. (M Arifin - katakutip.com)

Rembang – Sejumlah 9 perahu berukuran di bawah 10 GT milik nelayan warga Rembang, dilaporkan diterjang ombak besar. 7 di antaranya hancur, sedangkan 2 lainnya hilang.

Insiden tersebut terjadi di perairan utara Desa Karangmangu Kecamatan Sarang, Rembang, Sabtu (4/12/2021) malam.

Kepala Desa Karangmangu, Jumali menjelaskan, awalnya ke Sembilan perahu tersebut terparkir di bibir pantai desa setempat. Sekitar pukul 22.00 WIB terjadi ombak besar hingga setinggi lebih kurang 5 meter.

“Total ada 9 perahu nelayan yang ukurannya di bawah 10 GT yang terdampak. 7 hancur, sudah sama sekali tidak bisa dipakai lagi. 2 hilang, mungkin terbawa ombak besar,” kata Jumali kepada katakutip.com melalui sambungan telepon, Minggu (5/12/2021).

Warga baru mengetahui insiden tersebut pada Minggu pagi. Secara swadaya, warga pun melakukan evakuasi perahu-perahu tersebut.

“Sebenarnya warga sudah was-was, karena musim angina barat seperti ini pasti ombaknya besar,” terangnya.

Baca juga : Dear Pemerintah, Dengarkan Nelayan di Rembang tentang PP 85

Jumali menyebut, lokasi kejadian sejatinya bukan lokasi parker untuk kapal. Namun, akibat adanya pengerjaan jembatan di dekat lokasi yang mangkrak, mengakibatkan akses perahu menuju sungai yang biasa untuk parkir, tertutup.

“Kita (Pemdes) sebenarnya sudah mengusulkan agar bolder itu dibuka dulu karena angina baratan seperti ini. Lokasi parkirnya kan jadi tertutup. Sudah disetujui, dan akan dibuka. Namun, belum sempat dilakukan, sudah ada kejadian ini dulu,” paparnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian secara material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Per perahu itu harganya kisaran Rp 70 juta. Sedangkan masing-masing kapal itu kondisinya sudah hancur, rusak parah, hanya tersisa 10 persen lah. Ada dua juga yang hilang,” pungkasnya.

(mar/ars)