REMBANG, katakutip.com – Kawasan pesisir pantai utara wilayah Jawa Tengah dilanda ombak tinggi belakangan ini. Imbasnya, para nelayan pun tak bisa melaut untuk mencari ikan.
Seperti yang dialami Kusno, nelayan warga Desa Gegunung Kulon Kecamatan Rembang, Rembang, mengaku sudah selama 5 hari ia tak bisa pergi melaut akibat kondisi ombak yang sedang ganas.
“Kalau rob ya tidak kerja, berhenti semua. Libur kerja sudah sekitar 5 harian,” terangnya.
Kusno mengaku terpaksa harus membongkar celengan untuk bisa menyambung hidup. Sebab, jika ia libur sehari tak melaut, dipastikan tak ada pemasukan untuk nafkah keluarga.
“Untuk kebutuhan sehari-hari ya pakai uang yang dulu-dulu kan masih ada, pakai tabungan itu. Nanti kalau sudah reda, tidak ada rob dan gelombang kita kerja lagi,” jelasnya.
Baca juga : Gelisah Warga Pantura Timur Rembang Gegara Ombak Tinggi
Senada, nelayan warga Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang Sutiyono mengatakan, dampak ombak besar yang menerjang kawasan pesisir Rembang beberapa hari ini membuat dirinya tidak bisa berangkat melaut.
“Ya beberapa hari terpaksa tidak bisa melaut, cuacanya lagi tidak bersahabat. ya ini hidup pakai uang tabungan dulu, sampai menunggu cuaca kembali membaik baru bisa berangkat melaut lagi,” katanya.
Kondisi tingginya ombak laut di pesisir pantura sudah terjadi sejak awal pekan kemarin.
Bahkan terbaru, pada Rabu (25/5/2022), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis himbauan tentang potensi terjadinya kembali ombak tinggi.
(mmn/ars)