Rembang – Perusahaan raksasa di bidang ketahanan pangan Indonesia, PT Widodo Makmur Perkasa memasuki usia ke 26 tahun tepat pada bulan September kemarin. Untuk memeringatinya, pemilik perusahaan tersebut menggelar pentas wayang secara estafet.
Pagelaran wayangan tersebut melibatkan sebanyak 4 orang dalang, di 4 lokasi sekaligus. Pagelaran wayang memperingati ulang tahun perusahaan tersebut, diawali di Yogyakarta tepatnya di rumah Almarhum dalang Ki Seno Nugroho.
Kemudian dilanjutkan dengan dalang Ki Bagong Darmono di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Selanjutnya, ki Bayu Aji di Surakarta.
Hingga diakhiri di Kabupaten Rembang dengan dalang Ki Sigid Ariyanto. Pagelaran wayang tersebut digelar secara virtual pada Minggu (10/10/2021) kemarin.
“Oleh Bapak Tumiyono, selaku CEO PT Widodo Makmur Perkasa pada tanggal 20 September kemarin, perusahaannya sudah berusia 26 tahun. Sehingga dimeriahkan dengan pentas pewayangan, yang di sisi lain untuk tetap menjunjung kebudayaan sekaligus menghibur masyarakat umum,” kata Dharyono, perwakilan PT WMP yang hadir dalam pentas pewayangan, Minggu (10/10) kemarin.
Menurutnya, di usia ke 26 tahun PT WMP juga sudah mulai mematangkan langkah perusahaan. Dari yang awalnya PT WMP menaungi sebanyak 5 unit usaha, kini bertambah menjadi 6 unit usaha.
Di sisi lain, perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods dan komoditas pertanian ini dalam proses untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang direncanakan akan terlaksana pada November mendatang.
Dengan jumlah perolehan modal dari IPO yang di targetkan mencapai Rp 5,5 triliun diharapkan akan menjadi pendorong pertumbuhan perusahaan.
“Dalam kesempatan kali ini, sekaligus kami memohon doa restu dan dukunganya atas inisiasi yang hendak kami lakukan ini. Beliau bapak Tumiyono selaku CEO PT WMP, membuka peluang besar bagi masyarakat umum untuk berinvestasi,” terangnya.
(mar/ars)