Para Nahdliyin Kini Perkuat ‘Wajah’ Baru Gerindra Rembang

DPC Gerindra mengenalkan wajah-wajah baru anggota partai. (M Arifin - katakutip.com)

Rembang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Rembang mengumumkan sejumlah anggota baru yang bergabung dalam kepengurusan. Mayoritas justru dari kalangan nahdliyin.

Sejumlah wajah baru tersebut kemudian diperkenalkan dalam konferensi pers yang digelar di kantor DPC Gerindra Rembang, Kamis (28/10/2021).

Ada 5 orang yang kemudian dikenalkan kepada masyarakat melalui media. 4 orang di antaranya merupakan pengurus lembaga di bawah naungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Rembang.

“Kami mengajak semua unsur dan elemen masyarakat untuk bergabung bersama kami. Dan hari ini, telah bergabung bersama kami, dari kultur nandhiyin yang secara realistis telah berkecimpung dalam mengabdi kepada masyarakat dan berkhidmah utk umat,” kata ketua DPC Gerindra Rembang, M Asrori.

5 orang tersebut yakni, Gus Fuad yang pernah menjabat sebagai ketua rijalul Ansor PC GP Ansor Rembang, pernah menjadi ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bulu, dan kini sebagai penasihat PAC GP Ansor Bulu.

“Selanjutnya, sahabat Mohammad maftuhin. Dari kecamatan Sulang, pernah menjadi wakil sekretaris pimpinan cabang GP Ansor Kabupaten Rembang, kepala sekretariat, staff tenaga administrasi sekretariat partai politik dan sebagainya,” jelas Asrori.

Kemudian, ada Gus Sholeh dari Kecamatan Pancur, Rembang yang pernah menjadi pengurus IPNU PCI NU Lasem, bahkan juga pernah menjadi ketua PAC Partai Politik.

Keempat, Ahmad Rozikin, Dari kecamatan Lasem, pernah menjadi pengurus PCI NU LASEM, wakil ketua PAC partai politik dan lain sebagainya.

“Selanjutnya ada mbak Siti Nur Jannah. Dari kecamatan Rembang kota. Pengusaha butik, sebelunya pengurus DPD partai politik kabupaten Rembang,” papar Asrori.

Sementara itu, Gus Fuad mengakui sebelum dirinya menyatakan diri bergabung dengan Partai Gerindra, telah mendapat pertimbangan hingga restu dari para Kyai NU.

“Kami menyadari di NU sumber daya manusianya sangat besar sekali. Tapi mereka tidak diberikan ruang yang lebih luas. Maka dari itu, kami berkomitmen untuk selalu mengabdi kepada NU, selalu menjaga NKRI, juga selalu ada untuk kyai. Dengan lewat Gerindra ini,” akunya.

(mar/ars)