Jateng  

Penataan Alun-alun dan Taman Kartini Terancam Batal Digarap Tahun Ini

Istimewa.

REMBANG, katakutip.com – Wacana penataan kawasan Alun-alun kota Rembang dan Taman Rekreasi Pantai Kartini Rembang terancam batal dilakukan tahun ini.

Hal itu merupakan imbas dari defisit anggaran Pemkab Rembang tahun 2023. Sehingga sejumlah kegiatan yang dinilai bukan prioritas akan diundur pelaksanaannya tahun depan.

Bupati Rembang Abdul Hafidz menjelaskan salah satu solusi atas permasalahan defisit anggaran di APBD Rembang tahun 2023 ini yaitu dengan melakukan efisiensi belanja.

Baca juga: Imbas Carut Marut Anggaran, Aktivitas Kantor DPRD Rembang Vakum Sementara Mulai Hari Ini

“Kita terima hasil audit BPK itu saja bulan Mei. Nah disitu baru ketahuan melesetnya SILPA. Tapi ini akan jadi pedoman untuk mengambil langkah penyelesaian,” ujar Bupati.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Rembang, Ridwan dalam rapat Tim Penyusun Anggaran Daerah (TAPD) Rembang dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD menyebut ada sejumlah kesimpulan yang disepakati.

“Beberapa kebijakan sudah disampaikan. Instruksi Bupati ke OPD juga sudah dijelaskan. Jadi pertanyaan yang muncul di Banggar dan TAPD sudah terjawab,” katanya.

Baca juga: Tak Hanya Alun-alun Rembang, Sejumlah Lokasi Ini Juga Akan Steril dari PKL

Pihaknya akan terus memantau langkah- langkah yang diambil Pemkab. Diharapkan solusi itu efektif bisa mengatasi defisit anggaran.

Rencananya pada Rabu besok, pertemuan antara Banggar DPRD dan Tim TAPD akan kembali digelar. Pada pertemuan nanti diharapkan sudah ada kepastian, soal kegiatan mana saja yang akan ditunda atau dihilangkan. 

(ars/ars)