Penyakit Mulut dan Kuku Mewabah, Kandang Ini Justru Banjir Orderan Sapi Ternak

Aktivitas pembersihan kandang rutin oleh para karyawan Sawojajar Farm. (Capt. Youtube Sawojajar Farm)

NGAWI, katakutip.com – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak, kian merebak. Beberapa pelaku ternak pun dibikin was-was atas kondisi ini.

Namun, salah satu kandang sapi ternak yang berada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ini justru banjir orderan kala wabah ini merebak.

Adalah Sawojajar Farm yang tepatnya berada di Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Penanggung jawab kandang, Saiful menyebut, semenjak wabah PMK yan melanda sejak awal bulan Mei kemarin, orderan sapi ternak justru meningkat.

“Justru ada imbas positifnya (dari wabah PMK), sebab orderan di sini malah semakin naik. Terbukti dari jumlah sapi yang awalnya ada sekitar 200 lebih, sekarang sudah berkurang di angka 170-an ekor,” jelas dia.

Menurutnya, jelang momen perayaan Idul Adha, banyak orang yang membutuhkan sapi kurban. Sementara, wabah PMK membuat para pembeli kain selektif untuk pemilihan hewan sapi kurban.

“Kemungkinan, karena memang para pembeli ini lebih yakin untuk membeli di sini. Atau menitipkan hewan kurbannya. Sementara untuk pembelian di luar, mungkin menurut mereka akan lebih beresiko,” jelasnya.

“Sebab kami menjamin kesehatan sapi di kandang kami. Setiap pembelian, akan kami lampirkan surat keterangan sehat dari Dinas terkait. Jika memang kemudian sapi di sini setelah dibeli kok sakit, kita garansi untuk bisa ditukar. Alhamdulillah, sejauh ini kondisi semacam itu tidak ada, karena memang kondisinya prima,” lanjutnya.

Untuk merawat kandang sendiri, Saiful menyebut, pembersihan dilakukan sehari dua kali, pada pagi dan sore hari.

Setelah dilakukan pembersihan kandang, dilanjutkan dengan penyemprotan cairan desinfektan yang telah didapat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi.

“Selain itu, sapi – sapi di sini mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin. Kita datangkan dokter spesialis dari UGM, yang sudah bekerja sama dengan kami,” terangnya.

(mar/ars)

Exit mobile version