REMBANG, katakutip.com – Dalam momen upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke 77 kementerian Agama, Selasa (3/1/2023), kerawanan penggunaan politik identitas menjelang tahun politik 2024 menjadi salah satu pokok bahasan.
Bupati Rembang Abdul Hafidz yang membacakan sambutan salinan dari Menteri Agama RI, menyingung agar masyarakat selayaknya mengantisipasi politik identitas.
Baca juga: Muncul 20 Partai Politik Baru di Rembang
Sebab, menjelang tahun politik, yakni Pemilu 2024, tak bisa dipungkiri perbedaan pilihan akan bermunculan di tengah masyarakat.
“Di tahun politik ini potensi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Penggunaan politik identitas menjelang pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan tidak dinodai,” katanya.
