Jateng  

Pertama Sejak Pandemi, Pati Masuk Level 1 PPKM : Berbagai Kegiatan Dilonggarkan

PATI, katakutip.com – Kabupaten Pati akhirnya masuk kategori level 1 pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Kondisi ini merupakan kali pertama terjadi sejak awal pandemi COVID-19 melanda.

Bupati Pati Haryanto menyebut, dengan penetapan level 1 PPKM untuk Kabupaten Pati, Pemerintah akan melonggarkan berbagai kegiatan masyarakat yang bersifat mengundag keramaian.

“Alhamdulillah kini pemerintah telah memberikan kelonggaran terhadap berbagai kegiatan, di mana sebelumnya pemerintah sempat memberikan batasan-batasan karena adanya pandemi”, ujarnya dalam sambutan peresmian Masjid Baiturrahman Desa Tlogoharum, Kecamatan Wedarijaksa, Pati, semalam.

“Beberapa bulan bahkan beberapa tahun mulai dari awal pandemi Covid-19 kita belum pernah level 1. Namun saat ini 35 kabupaten/kota di Jateng sudah pada posisi level 1 semua,” imbuhnya.

Baca juga : Pati Wetan Dicanangkan Jadi Kampung Pancasila

Haryanto mengakui, sebelumnya telah memberlakukan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang bersifat tegas. Seluruh aktivitas utamanya hiburan yang mengundang keramaian dihentikan total.

“Waktu itu belum diizinkan karena mudharatnya lebih banyak ketimbang manfaatnya. Terbukti di beberapa daerah banyak juga yang justru menimbulkan gesekan, namun kalau untuk kegiatan-kegiatan sholawat seperti ini memang kami izinkan,” terangnya.

Ia pun berharap, pandemi segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali seperti semula dan bisa mengadakan pengajian dan sholawatan.

“Kita juga patut bersyukur karena pada hari raya kemarin semua bisa silaturahmi dengan keluarga”, tambahnya.

Acara pengajian maulid dan gema Sholawat malam itu, kata Haryanto, juga menjadi kegiatan hiburan mengundang keramaian perdana sejak pandemi yang terselenggara di Kabupaten Pati.

“Kegiatan ini mempunyai makna yang cukup penting, dimana pengajian maulid dan gema Sholawat ini dapat menjadi sarana untuk mensyukuri segala nikmat yang telah Allah SWT,” katanya.

(mar/ars)