Henry mengakui, bisnis sampingan yang dilakukan dengan istrinya itu berawal dari ketidak sengajaan. Ia bercerita, kala itu sang anak ikut karnaval di sekolahnya sehingga ia berinisiatif untuk membuat kostum sendiri.
“Dulu membuat kostum yang di pakai anak saya itu terbuat dari bahan kardus, dan Alhamdulillah pas ada penilaian anak saya mendapatkan juara 1. Habis itu kok tetangga sekitar ingin dibuatkan satu dua kostum lalu berkelanjutan untuk di sewakan sampai tahun 2019,” aku dia.
Sementara itu, sang istri, Dwi Candra memematok tarif mulai Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu untuk satu kostum sewa sesuai dengan desain yang dipilih.
Baca juga: Kisah Veteran Penjaga Perbatasan 30 Tahun: Saya Sekarang Gelandangan
“Kalau sewa kostum yang kecil dari harga 300 ribu sampai 400 ribu. Kalau ada permintaan untuk festival kita bandrol seharga 500 ribu ke atas. Karena kita cari batiknya kan tidak satu warna. Tergantung nanti lihat batiknya,” katanya.
Sementara untuk harga jual, ia mengakui kostum karnaval dibanderol mulai dari harga Rp 700 ribu sesuai dengan desain yang bisa disesuaikan dengan pesanan pembeli.
“Dari usaha pembuatan kostum ini kebetulan dari relasi saya kan banyak saya juga ada IG khusus namanya gadiz_fashion,” ucapnya.
(ayl/ars)