“Meskipun tentu saja masih kurang ya, pasti masih kurang, sehingga nanti kami coba bisa tambahi lagi di beberapa tempat. Tapi setidaknya, kami harapkan embung ini bisa dimanfaatkan, bisa dipakai masyarakat. Sehingga problem air untuk pertanian atau perkebunan mereka bisa terpenuhi,” paparnya.
Baca juga: Pembebasan Lahan Proyek Embung Kaliombo untuk 63 Orang, Cair Rp 31 Miliar
Adapun anggaran pembangunan Embung Glebeg bersumber dari Bantuan Keuangan Pemprov Jateng pada 2022. Pagu bantuan keuangan itu senilai Rp3,1 miliar.
Embung Glebeg memiliki luas sekitar 2.279,5 meter persegi, dengan kapasitas tampung air kurang lebih 9.118 meter kubik, dan dapat mengairi lahan pertanian dan perkebunan seluas 30 hektare.
Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Terjadi di Rembang, Sepekan Ada 15 Kejadian
Proyek ini sendiri sempat menuai sorotan karena melebih batas waktu pengerjaan. Bahkan, tim dari Kejaksaan Negeri Rembang sempat meninjau untuk memantau permasalahan yang sedang terjadi di proyek pembangunan tersebut.
(ars/ars)