Dia menyebut, warga cemas jika pelaku dibiarkan berkeliaran di lingkungan setempat. Sebab, pelaku yang masih beraktivitas normal pasca insiden tersebut, membuat warga was-was.
“Warga itu merasa resah, semenjak insiden itu, warga resah atas keberadaan dua pelaku itu. Sering bikin onar, bukan hanya pernah, sering banget,” jelasnya.
Senada, Dasmuri (46) bahkan berharap kedua orang terduga pelaku pengerusakan gedung Balai Desa tersebut dapat dikeluarkan dari wilayah Desa setempat karena dinilai telah mengganggu stabilitas keamanan setempat.
“Harapan saya itu orang dua itu diusir dari kampung saja supaya tentram, damai kampung ini itu. Hari ini kamu menuntut ke bapak kepolisian, agar dituntut secara adil dan termasuk siapa yang nyuruh dibalik itu, diadili sampai ke akar-akarnya,” jelasnya.
