Ricuh, Demo Petani Kerahkan 100 Dump Truk Geruduk DPRD Pati

PATI, katakutip.com – Ratusan massa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Pertanian Kabupaten Pati menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Pati, Rabu (25/09/2024).

Petani membawa seratusan truk dump hingga memenuhi Alun-alun Pati. Mereka menuntut dump truk yang ditahan di Polresta Pati segera dibebaskan.

Koordinator aksi, Sutirto mengatakan, aksi ini terkait dengan penataan lahan pertanian di Pati. Menurutnya selama ini penataan pertanian dianggap galian C.

Namun saat diurus izin penataan pertanian berbenturan dengan regulasi yang ada di One Single Submission (OSS) atau Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.

“Ketika itu kami membantu agar ditata kembali karena problematika petani adalah lahan tinggi sedangkan irigasi rendah, sehingga air tidak langsung ke petani. Sehingga solusinya ada pengeprasan, pengeprasan itu menggunakan alat berat agar lebih cepat dan tepat,” katanya.

“Dalam menggeser ini mendatangkan armada, selama ini armada diganggu, armada ditangkap bisa dilepaskan (Karena tidak sesuai izin dengan regulasi),” sambungnya.

Sutirto meminta kepada pemerintah agar memberikan keleluasaan kepada warga untuk melakukan penataan lahan pertanian. Sebab jika mengurus izin tidak ada regulasi dan masyarakat mayoritas adalah petani.

“Itu tidak pakai IUP (izin usaha pertambangan), interval hari 7 hari maksimal, itu kalau pakai IUP tidak mungkin kita lakukan, kita butuh kearifan lokal diberikan toleransi kemanusiaan agar lahan kami bisa dilakukan pengeprasan lahan pertanian,” ujarnya.

Dengan demikian, dia menilai adanya penataan pertanian bisa meningkatkan produktifas pertanian. Karena semula lahan yang tidak menghasilkan, dilakukan penataan maka menjadi lahan yang siap untuk ditanami.

“Menjadikan lahan yang kurang produktif menjadi lahan yang produktif, mendukung pertanian baru untuk ditanami padi, hingga meningkatkan penghasilan sopir truk dump,” jelasnya.

“Massa sekitar 1.000, armada (dump truck) 100-an,” pungkasnya.

(xx/xy)