Rembang – Sejumlah rumah warga di Desa Pragu dan Desa Sulang Kecamatan Sulang, Rembang didatangi sejumlah personel dari badan intelijen negara (BIN) daerah Jawa Tengah, pada Selasa (7/12/2021).
Tak ayal, ada warga yang kaget, bahkan ketakutan saat didatangi. Kedatangan mereka, ternyata dalam rangka vaskinasi secara door to door ke rumah warga.
Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, vaksinasi massal itu diperuntukkan bagi pelajar, santri dan masyarakat dari rumah ke rumah.
Khusus Kabupaten rembangm terdapat slot sebanyak 2.500 dosis vaksin. 1.000 dosis di antaranya yang disebar dengan cara rumah ke rumah.
“Nakes dari Binda Jateng didampingi perangkat desa setempat langsung mendatangi kediaman warga untuk divaksin di rumah-rumah terutama untuk lansia dan difabel,” terang Sondi.
Vaksinasi door to door itu sendiri menyasar target lansia. Sebab, menurutnya sejauh ini kalangan lansia yang masih rendah presentase vaksinasinya karena sulit keluar rumah.
“Dengan adanya vaksinasi door to door sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena warga yang memiliki keterbatasan ke sentra vaksinasi dapat mendapatkan vaksin terutama kelompok lansia,” paparnya.
Baca juga : Keterbatasan Stok, Jadi ‘Biang Kerok’ Rendahnya Presentase Vaksinasi di Rembang
Camat Sulang, Slamet Haryanto mengakui khusus wilayah Kecamatan Sulang capaian vaksinasinya telah 71,8 persen. Namun, untuk kalangan lansia masih di angka 53,68 persen.
“Memang lansia masih rendah. Sehingga dengan adanya vaksinasi dari BIN ini, semoga bisa menyumbang angka kenaikan presentase vaksinasi di Kecamatan Sulang, khususnya lansia,” katanya.
Sementara itu, salah satu warga penerima vaksinasi, Warniah mengaku senang dan sangat terbantu dengan adanya program vaksinasi door to door yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara.
“Saya baru vaksin dosis pertama ini. karena kesibukan, jadi tidak sempat datang ke Puskesmas untuk vaksin, ditambah lagi takut dengan jarum suntik. program ini sangat membantu sekali bagi warga yang mempunyai kesibukan seperti saya,” pungkasnya.
(mmn/ars)
