Saat Para Prajurit Hiu Perkasa Temu Kangen, Pilih Nanggap Wayang Wujud Kebanggaan Bangsa

Simbolis penyerahan wayang kulit oleh Hiu Perkasa kepada Ki Sigid Ariyanto didampingi Dahlan Iskan. (Sigid channel)

“Kenapa kok 3 unsur ini bisa membentuk paguyuban ini, karena tidak lain tidak bukan adalah untuk membangkitkan semangat sebagai jiwa korps marinir,” katanya.

“Karena apa, kita tidak ada prajurit tua, tapi yang ada prajurit mati, itulah jiwa korps marinir. Ini yang menjadi perpaduan antara yang masih aktif dengan yang sudah purna,” lanjut Sakur.

Baca juga: Kisah Veteran Penjaga Perbatasan 30 Tahun: Saya Sekarang Gelandangan

Dalam acara itu, hadir pula mantan Menteri BUMN era kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan.

“Saya dari Jakarta langsung ke sini. Harus hadir karena saya tahu bahwa pengorbanan pasukan marinir ini luar biasa tanpa disebutkan di berita. Tentu saya merasa bangga tidak terbatas,” kata Dahlan.

Baca juga: Sosialisasikan Program Strategis, Kementerian ATR BPN Gelar Wayangan

Dalam pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut, dalang Ki Sigid Ariyanto membawakan lakon Wahyu Katentreman. Hadir bintang tamu pasangan dagelan, Apri dan Mimin.

(ars/ars)

Exit mobile version