Sanggar Seni Cakraningrat Luncurkan Lakon Anyar Wayang, “Abimanyu Gantung”

Ki Sigid Ariyanto perdana mementaskan lakon pewayangan Abimanyu Gantung, kemarin. (Tangkapan layar live streaming Sigid Channel)

REMBANG, katakutip.com – Sanggar seni Cakraningrat meluncurkan lakon pewayangan terbaru.Lakon tersebut berjudul Abimanyu Gantung.

Lakon pewayangan itu perdana dipentaskan oleh pengasuh sanggar seni Cakraningrat sendiri, Ki Sigid Ariyanto, baru-baru ini.

“Abimanyu Gantung, mengadopsi lakon kethoprak Purnomo Gantung, Pelor Waja. Ternyata asyik untuk mengisi lakon carangan,” terang Ki Sigid.

Baca juga: Wayangan Dalang Muda Asli Rembang Tutup Rangkaian Haul RA Kartini

“Lakon ini (diceritakan) setelah Abimanyu menerima Wahyu Cakraningrat. Dan sah sebagai lakon Carangan Rembangan,” lanjutnya.

Lakon hasil adopsi cerita kethoprak ini ditulis oleh Wangsit WInursito, putra dari Ki Sigid Ariyanto. Wangsit sendiri juga merupakan salah satu dalang muda asli Rembang yang saat ini sedang naik daun.

Kepada katakutip.com, Wangsit menyebut penulisan naskah lakon Abimanyu Gantung dilakukan dalam waktu yang terbilang sangat singkat.

“Deskripsinya, kegagalan Dorna membimbing Lesmana dalam mendapatkan Wahyu Cakraningrat. Membuat Duryudana marah terhadap Durna. Sehingga memaksa Durna untuk membunuh Abimanyu, karena Abimanyu yang berhasil mendapatkan wahyu,” jelasnya.

Baca juga: Gayeng! Dalang ABG Pentas Wayang Semalam Suntuk Meriahkan Bersih Desa Kuniran, Pati

“Durna menggantung Abimanyu, untuk menaklukan para Pandawa dan meminta Wahyu Cakraningrat,” sambung Awang, sapaan akrabnya.

Lakon yang berhasil dipentaskan secara perdana oleh Ki Sigid Ariyanto tersebut sukses mendapat antusias para penonton baik offline maupun online.

“Sae (bagus) mas. Begitulah di antara bentuk-bentuk seni, mesti saling ambil, saling isi, demi agar terus tumbuh kembang. Apalagi antara putra dan bapak,” ucap Sucipto Hadi Purnomo, salah satu lektor fakultas bahasa dan seni Universitas Negeri Semarang (UNNES).

(ars/ars)