Sedekah Bumi Kelurahan Leteh, Perdana Usai Puluhan Tahun Vakum

Ki Wangsit Winursito berfoto bersama anggota DPRD Rembang, Wiwin Winarto menandai dibukanya gelaran wayang kulit sedekah bumi Kelurahan Leteh. (M Arifin - katakutip.com)

REMBANG, katakutip.com – Sedekah bumi yang diselenggarakan oleh Kelurahan Leteh di kawasan Stadion Krida Rembang, kemarin menjadi gelaran perdana setelah puluhan tahun vakum.

Pasalnya, tradisi sedekah bumi semacam itu, kali terakhir digelar sekitar tahun 2.000-an. Berpusat di Punden, sebutan untuk makam leluhur wilayah Leteh, Mbah Penitisari.

Pemerhati budaya warga Kelurahan Leteh yang juga merupakan seorang dalang Ki Sigid Ariyanto menyebut, dulu ketika pelaksanaan tradisi kerap diramaikan dengan pagelaran wayang kulit oleh Ki Hadi Soemarto.

Baca juga: Meski Tepat di Tengah Kota, Budaya Jawa Masih Lestari di Kelurahan Ini

“Ini perdana setelah berpuluh-puluh tahun tidak ada sedekah bumi. Dulunya pernah ada, dalangnya Ki Hadi Soemarto yang merupakan warga Leteh,” jelas Sigid kepada katakutip.com, Jumat (26/8/2022).

Kini, tradisi sedekah bumi Kelurahan Leteh yang perdana kembali digelar, diramaikan oleh pentas wayang kulit oleh Ki Wangsit Winursito.