“Untun yang kali ini, siang wayangan singkat di lokasi punden Mbah Penitisari oleh Ki Wangsit Winursito, dilanjut malamnya, tontonan secara umum, di Stadion Krida Rembang,” paparnya.
Adapun tradisi sedekah bumi yang kembali digelar ini, merupakan hasil dukungan sejumlah pihak yang merupakan warga Kelurahan Leteh.
Baca juga: Malam Tirakatan Kemerdekaan, Dusun Tasiun Nanggap Wayang Kulit
“Ada dukungan aspirasi dari Mas Wiwin DPRD fraksi Gerindra melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang. Alhamdulillah berkat dukungan semua ini, bisa kembali terlaksana,” imbuhnya.
(mar/ars)