Sempat Melandai, Harga Telur Ayam ‘Nge-Gas’ Lagi

Ilustrasi. (Muhammad Minan - katakutip.com)

REMBANG, katakutip com – Meski sempat mengalami penurunan harga pasca momen Idul Fitri kemarin, harga telur ayam di wilayah Kabupaten Rembang, saat ini mulai naik lagi. Bahkan kenaikannya mencapai 10 persen.

Kenaikan harga ini terjadi secara bertahap sejak satu bulan terakhir. Yang awalnya harga telur di pasaran senilai Rp 26 ribu hingga Rp 28 ribu, kini tembus hingga Rp 30 ribu per kilogram.

Suratman salah seorang pedagang di Pasar kota Rembang mengatakan, meski harga terus mengalami kenaikan, namun permintaan pasar disebut masih tinggi.

“Kenaikan harga telur ayam sudah berlangsung satu bulan ini. Jelang Idul Adha permintaan pasar juga menguat,” ucapnya.

Baca juga : Harga Sembako di Rembang Naik Lebih dari 10 Persen

“Jadi ini momentum yang pas bagi peternak setelah harga telur ayam sebelumya pernah jatuh. Meski harga telur ayam naik permintaan pasar tetap masih tinggi,” lanjutnya.

Di sisi lain, salah seorang peternak ayam petelur asal Desa Kabongan Kidul Kecamatan Rembang, Hadi Suswanto menyebut, naiknya harga telur ayam dipengaruhi oleh harga pakan yang kian melambung. Khususnya harga pakan impor berupa konsentrat yang mengalami kenaikan harga hingga 40 persen.

“Kalau harga (tingkat peternak) di bawah Rp 25 ribu per kilogram sudah tidak nutup karena harga pakan sudah naik. Pakannya yang dulu Rp 350 ribu sekarang sudah naik jadi Rp 530 ribu. Standarnya hari ini harga telur Rp 26.500 (di tingkat peternak),” terangnya.

Baca juga : Penyakit Mulut – Kuku Jangkit Ternak di Rembang, Penjualan Daging Sapi Nge-Drop!

Lebih lanjut Hadi menerangkan, harga telur ayam di tingkat peternak mulai merangkak naik sejak satu bulan yang lalu. Mulai dari harga Rp 23 ribu per kilogram sampai saat ini diharga Rp 26.500 per kilogram.

“Rp 26 ribu itu tipis untungnya, ya cuma buat harian saja. Saya juga pernah menghitung dari harga Rp 1.200 itu cuma dapet untung Rp 100. Berarti belum termasuk upah tenaganya, namanya keuntungan kan harus sudah dihitung dari tenaga, air, dan vaksin,” bebernya.

(mmn/ars)

Exit mobile version
%%footer%%