REMBANG, katakutip.com – Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Rembang menggelar sidak di sejumlah Pasar di Rembang, kemarin.
Dari hasil pantauan sidak tersebut, diketahui justru harga sembako relatif mengalami penurunan. Meskipun, tren harga sembako saat momen bulan Ramadhan, biasanya mengalami kenaikan.
Baca juga: Pasar Kota Rembang Tak Disebut dalam Wacana Revitalisasi Pasar Tradisional Pemkab Rembang
“Harga bahan pokok selain beras, malah cenderung turun. Hanya telur saja yang mengalami kenaikan antara Rp 1.000 sampai Rp 1.500. Hanya itu saja,” terang Bupati Rembang Abdul Hafidz.
Adapun harga beras, kata Hafidz masih ditemukan yang harganya masih di atas rata-rata Harga Eceran Tertinggi (HET).
Harga beras premium di Rembang diektahui masih ada yang dijual di atas Rp 12 ribu. Sedangkan harga beras medium di atas Rp 10 ribu.
Baca juga: Rp 120 Miliar untuk Pembangunan Pasar Kota Rembang, Pedagang Bakal Direlokasi
“Ini yang menjadi konsen kami bagaimana stok ada, harga tidak semakin menanjak. Kami terus berupaya untuk operasi di gudang-gudang,” paparnya.
Sementara ketika pantauan di Pasar Lasem, Hafidz menerima keluhan dari pedagang jika pasar saat ini, masih sepi dari pengunjung. Karena waktu hari raya idul fitri masih lama.
(ars/ars)
