REMBANG, katakutip.com – Semangat olahraga dan nasionalisme bergema di Stadion Krida Rembang saat turnamen sepak bola usia dini bertajuk Soekarno Cup U-15 Kabupaten Rembang resmi dibuka.
Turnamen ini diikuti oleh 16 tim dari berbagai wilayah di Kabupaten Rembang dan menjadi ajang kompetisi perdana yang dikhususkan untuk kelompok usia 15 tahun di daerah ini.
Turnamen dibuka secara resmi oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang, M Ridwan didampingi jajaran pengurus dan anggota Fraksi PDI Perjuangan. Acara pembukaan berlangsung meriah dab dihadiri oleh ratusan pemain muda, pelatih, serta masyarakat yang antusias menyambut ajang ini.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang, M Ridwan menekankan pentingnya nilai sportivitas dalam pembinaan sepak bola usia muda.
“Karena fair play ini, bagaimanapun U-15 ini adalah adik-adik kita. Positioning sepak bola ini tidak lain merupakan bagian dari pembinaan untuk adik-adik kita. Bagaimana kita yang lebih tua memberikan contoh yang sportif bagi mereka,” ujarnya.
Selain memperingati bulan Bung Karno, turnamen ini juga bertujuan mendorong peningkatan kualitas pesepak bola muda di Kabupaten Rembang. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang juga menyoroti minimnya kompetisi sepak bola usia dini di wilayah tersebut.
“Selama ini belum ada kompetisi sepak bola usia dini yang terfasilitasi secara baik di Rembang. Maka dari itu, melalui Soekarno Cup ini kami ingin memulai langkah konkret agar anak-anak muda berbakat di Rembang memiliki ruang berkompetisi, belajar, dan berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Soekarno Cup U-15 Rembang, Adi Purwoto menjelaskan, turnamen ini diikuti oleh 16 tim U-15 yang berasal dari berbagai kecamatan, sekolah sepak bola, dan komunitas sepak bola di Kabupaten Rembang.
“Kompetisi ini diharapkan menjadi wadah pengembangan bakat muda sekaligus ajang pembelajaran nilai-nilai disiplin, kerja sama, dan semangat pantang menyerah,” ucapnya.
Selama beberapa pekan ke depan, pertandingan akan digelar di Stadion Krida Rembang dengan sistem babak grup dan gugur. Penyelenggara berharap semua tim dapat bermain dengan menjunjung tinggi nilai fair play dan sportivitas.
Pemilihan nama Soekarno Cup tidak lepas dari momen Bulan Bung Karno, yang diperingati setiap Juni sebagai penghormatan atas jasa Presiden pertama Republik Indonesia. Penyelenggara ingin menanamkan semangat nasionalisme, perjuangan, dan karakter kuat kepada generasi muda melalui olahraga.
“Kami ingin menjadikan sepak bola sebagai sarana membumikan semangat Bung Karno di tengah-tengah anak-anak muda. Sepak bola mengajarkan disiplin, kerja sama, dan semangat pantang menyerah nilai-nilai itu selaras dengan semangat perjuangan Bung Karno,” ujarnya.
Meskipun baru pertama kali diselenggarakan, Soekarno Cup U-15 mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pelaku olahraga lokal. Banyak pihak berharap turnamen ini dapat menjadi agenda tahunan dan jembatan menuju pembinaan sepak bola usia dini yang lebih terstruktur.
“Kami akan evaluasi dan terus kembangkan. Tahun depan, mudah-mudahan bisa menghadirkan lebih banyak peserta dan dukungan dari berbagai pihak. Karena ini bukan hanya turnamen, ini adalah investasi masa depan untuk sepak bola Rembang,” tuturnya.
Dengan semangat Bung Karno dan komitmen terhadap pembinaan generasi muda, Soekarno Cup U-15 diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta baru yang mampu membawa nama Rembang bersinar di kancah sepak bola nasional.
(xx/xn)
