“Pak Presiden memerintahkan Pak Sigit (Kapolri) untuk menyelesaikan kejahatan pertanahan. Dan hari ini Pemerintah sudah menyatakan perang terhadap kejahatan pertanahan. Alhamdulillah, khusus Polda Jawa Tengah ini sudah menahan sekitar 12 orang pelaku kejahatan pertanahan,” jelasnya.
Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Pati, Mastur menyebut, saat ini Kementerian ATR/BPN sedang gencar melaksanakan sejumlah program strategis. Di antaranya pengentasan sertifikasi tanah di wilayah Kabupaten Pati.
Baca juga: Wayangan Rangkaian Hari Armada RI, KSAL : Tontonan Jadi Tuntunan
“PTSL 2022 Pati mendapat jatah peta bidang tanah 25 ribu bidang, dan sertifikat hak atas tanah 22 ribu bidang. Sampai dengan hari ini, tanggal 28 Juli, sudah kita selesaikan sertifikat hak atas tanah sebanyak 7.500, dan dalam proses selesai pengumuman, sebanyak 5 ribu,” kata dia.
“Sehingga sampai dengan akhir Juli, Insyaallah 12 ribu sertifikat rampung. Target tahun ini, dari 22 ribu bidang, insyaallah bisa kita terbitkan 18 ribu,” papar Mastur.
(mar/ars)