Jateng  

Sukses Bubarkan LI, Pati Diganjar Penghargaan MUI

Penyerahan penghargaan oleh MUI kepada Pemkab Pati. (M Arifin - katakutip.com)

PATI, katakutip.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mendapatkan penghargaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena telah sukses menutup Lorong Indah (LI), beberapa waktu lalu.

LI dikenal sebagai lokalisasi prostitusi terbesar di wilayah muria raya yang berada di wilayah Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati. Lokalisasi ini sendiri telah membentuk semacam kampung yang penuh dengan dunia hiburan malam.

Penghargaan diberikan kepada Wakil Bupati Pati Saiful Arifin yang mewakili Bupati Pati Haryanto. Diserahkan oleh MUI Kabupaten Pati di ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati, kemarin.

Baca juga: Terjaring Razia Satpol PP, PK di Bawah Umur Ini Mengaku Diperintah Ortu

Ketua MUI Kabupaten Pati KH Abdul Mujib Sholeh mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan seluruh pihak yang telah berperan serta dalam memerangi kemaksiatan, khususnya di wilayah kabupaten Pati.

“Bayangkan, ada tiga ratus Wanita Tuna Susila (WTS), berarti Pemkab bersama Forkopimda mampu menghentikan perzinaan yang demikian banyak perharinya. Hebat to ? Alhamdulillah,” tutur Yi Mujib, sapaan akrabnya.

Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Pati beserta jajaran Polsek yang telah membantu memfasilitasi pengawalan.

Baca juga: 9 Pasangan Tak Resmi Digerebek di Kamar Hotel dan Kos di Rembang

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menyambut baik penghargaan yang diberikan sekaligus mengapresiasi terselenggaranya diseminasi moderasi beragama yang diprakarsai oleh MUI tersebut.

Menurutnya, kemajemukan yang ada di masyarakat patut dijaga dengan lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan.

“Untuk itu saya mohon peran serta para ulama dan cendekiawan muslim yang hadir dalam forum ini agar dapat mengajak umat muslim, khususnya di Kabupaten Pati untuk dapat bersikap toleran sehingga mampu mereduksi potensi ekstremisme yang meresahkan masyarakat,” katanya.

Ia pun meyakini apabila hal itu dilaksanakan dengan baik, kerukunan dan ketentraman hidup masyarakat akan selalu terjaga dan tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang menyimpang.

(mar/ars)