REMBANG, katakutip.com – Sejumlah puluhan siswa yang diduga terlibat dalam aksi tawuran antar pelajar SMK Muhammadiyah dan SMK Umar Fatah Rembang, dibawa ke Mapolres Rembang, Selasa (7/11/2023).
Mereka dijemput dari sekolah mereka, kemudian digiring menuju Mapolres Rembang. Kemudian digelar di halaman depan Mapolres Rembang.
Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Heri Dwi Utomo menyebut, mereka sengaja diundang beserta dengan orang tua mereka agar mendapat efek jera atas tindakan mereka yang telah terlibat aksi tawuran, kemarin.
Baca juga: Kronologi Tawuran Antara Pelajar SMK Muhammadiyah dengan SMK Umar Fatah Rembang
“Giat pembinaan terkait pencegahan tawuran antarpelajar, sengaja kami undang juga orang tuanya agar bisa lebih efektif,” katanya.
Menurutnya, guna mencegah kejadian serupa, pihak kepolisian akan terus mengupayakan tindakan preemtif atau pencegahan.
Ia pun menegaskan, tidak akan segan memberikan sanksi kepada mereka para oknum pelajar pelaku tawuran.
Baca juga: Ini Penyebab Terjadinya Tawuran Antara SMK Muhammadiyah – SMK Umar Fatah Rembang
“Perlunya kerja sama antara pihak sekolah, Kepolisian, dan orang tua siswa ini sebagai bentuk tanggung jawab tumbuh kembang anak. Selain itu, peran orang tua sangat penting dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya,” pungkasnya.
Tawuran antar pelajar terjadi di Jalan dr Soetomo tepatnya di depan SMK Muhammadiyah Rembang, pada Senin (6/11/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Tawuran terjadi antara pelajar SMK Muhammadiyah Rembang dengan pelajar SMK Umar Fatah Rembang. Berlangsung selama kurang dari 1 jam, hingga akhirnya dibubarkan personel keamanan gabungan Polri dan Satpol PP.
(ars/ars)
