REMBANG, katakutip.com – Pihak kepolisian resor Rembang memeriksa sejumlah 11 orang dalam kasus tewasnya seorang pelajar SMP berusia 16 tahun, warga Kecamatan Sedan, Rembang.
Kasus tersebut bermula ketika korban bersama dengan dua orang rekannya berbonceng tiga menaiki sepeda motor hendak menuju Sluke.
Namun, di tengah perjalanan mereka dicegat oleh sekelompok orang. Mereka pun digiring untuk dibawa ke lapangan di kawasan Desa Sumbergayam Kecamatan Kragan, Rembang.
Baca juga: Warga Rembang Jadi Tersangka Pembunuhan di Semarang, Berprofesi Nakes
Di lokasi itu lah korban dianiaya hingga akhirnya meninggal dunia dengan sejumlah luka serius pada tubuhnya. Dua orang rekan korban pun juga mengalami luka-luka, beruntung nyawanya masih tertolong.
Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Heri Dwi Utomo menjelaskan, total ada sebanyak 11 orang saksi yang telah diperiksa atas kasus tersebut. Mengerucut pada 4 nama yang ditengarai sebagai pelaku kasus pembunuhan itu.
“Ada 11 saksi sampai saat ini. Masih dalam tahapan mengumpulkan alat bukti dan saksi-saksi,” jelas Heri kepada katakutip.com, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: Pelaku Pembunuhan 4 Orang Sekeluarga Dalang di Rembang Dituntut Hukuman Mati
4 nama yang saat ini ditengarai sebagai pelaku disebut masih dalam buronan pihak kepolisian. Salah satu di antaranya seorang perempuan.
Muncul berbagai dugaan motif dalam kasus tersebut, salah satu di antaranya adalah dendam. Sebab, sesaat sebelum pengeroyokan terjadi, para korban ditanya apakah kenal dengan orang yang ditunjukkan dalam foto.
Dalam kondisi itu, korban meninggal dunia mengaku kenal. Sementara korban luka-luka mengakui tidak kenal.
(ars/ars)
