Rembang – Klub sepak bola kebanggaan kota garam, Persatuan Sepak Bola Indonesia Rembang (PSIR) secara resmi dilaunching, Kamis (21/10/2021) di pendopo RA Kartini Rembang. Musim ini, PSIR Rembang bergabung di Liga 3 Jawa Tengah.
Tim berjuluk Laskar Dampo Awang tersebut, akan mengusung 29 pemain untuk Liga 3 Jawa Tengah yang rencananya digelar di Kendal, mulai 30 Oktober mendatang.
PSIR Rembang sendiri memiliki rekam jejak pernah berjaya di laga paling bergengsi di Indonesia, Liga Prima Indonesia kala tahun 2013 silam. Namun, sempat meredup bahkan vakum dari dunia sepak bola setidaknya 3 tahun ke belakang.
“Tiga tahun ini memang PSIR tenggelam. Banyak hal penyebabnya. Namun, itu sudah berlalu. Tim ini saatnya bangkit untuk kembali ke kancah nasional,” kata Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam sambutannya.
Bupati mengakui, Pemkab Rembang siap mensupport tim ini dengan dana APBD. Namun, dia mengaku jumlahnya tidak bisa banyak.
”Karena anggaran kami masih terkena refocusing Covid-19. Sehingga, belum bisa mensupport banyak untuk PSIR,” terang dia.
Ketua Umum PSIR, M Hanies Cholil Barro’ mengakui pihaknya membutuhkan dukungan dari seluruh pihak, utamanya masyarakat Kabupaten Rembang.
”PSIR harus diusung bersama-sama untuk bisa kembali berjaya di kancah nasional. Dukungan dan support dari pencinta bola dan stake holder sangat kami butuhkan,” jelas dia.
Adapun dalam launching tersebut, PSIR Rembang juga merilis jersey yang akan digunakan selama pertandingan Liga 3 Jawa Tengah. Jersey utama berwarna oranye, dibuat oleh apparel lokal Rembang, Amarta. Ada pula jersey yang berwarna hijau tua dengan motif putih.
(mar/ars)
