Tujuh Belas Meninggal Akibat Kebakaran Pipa Pertamina Jakarta

Tangkapan layar - Kebakaran pipa penerimaan BBM di Terminal Terintegrasi BBM Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). (Foto: Antara)

REMBANG, katakutip.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengungkapkan, berdasarkan data sementara yang diterima tercatat 17 korban tewas, 49 orang luka berat, dua orang luka sedang, dan sebanyak 1.085 warga mengungsi akibat kebakaran pipa penerimaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Kebakaran melanda pipa penerimaan BBM di Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat sekitar pukul 20.10 WIB.

Sebanyak 52 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan didukung 30 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, petugas dari PLN, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Tagana Dinas Sosial, Polsek, Koramil hingga relawan.

Kobaran api berhasil dipadamkan pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.20 WIB.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan akan mengawal pengusutan dan evaluasi terhadap insiden.

“Saya akan turut mengawal kasus ini,” ujar Erick sebagaimana dikutip dari akun resmi Instagram @erickthohir.

Erick Thohir memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut.

“Saya memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini,” katanya.

Dia juga meminta Pertamina untuk fokus dalam penyelamatan masyarakat sekaligus melakukan evaluasi operasional.

“Kita fokus dan cepat selamatkan masyarakat, dan harus ada evaluasi operasional ke depannya,” ujarnya.

(ant/dat)