Sebuah video menjadi viral di platform media sosial TikTok. Video berdurasi 19 detik tersebut diunggah oleh akun @moditabok.
Video itu pun mendapat like hingga lebih dari 240 ribu kali, dan dikomentari hingga sebanyak lebih dari 4.400 kali.
Video tersebut memuat rekaman seseorang merekam dirinya sendiri. Ia mengenakan hijab, berpakaian warna biru selayaknya seorang perawat. Hal itu juga dikuatkan dengan latar belakang video yang menyerupai ruang perawatan rumah sakit.
“Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok, Mana udah cakep, seumuran lagi,” tulis akun dalam video tersebut.
Sontak video itupun mendapat beragam tanggapan. “aku aja yg gantiin mba, ga digaji gpp, yg penting cowonya good looking,” komentar dari salah satu akun. “kebayangnya sampe ke kost,” tulis akun @cindyyyrahma dalam kolom komentar video tersebut.
“Pengen amnesia tapi sayang,” tanggapan balik dari akun @moditabok, pengunggah video tersebut.
Video tersebut dinilai sebagai tindakan pelecehan terhadap pasien pria. Tak hanya itu, video yang berisi ungkapan hati dari sang pengunggah itu, dinilai mencoreng norma seorang perawat.
Tak lama setelah video tersebut viral, RSUD Wonosari menerbitkan klarifikasi yang diunggah melalui akun instagram resminya, @rsud-wonosari.
“Pernyataan Klarifikasi. Menanggapi konten video yang sedang viral di media. Kami dari RSUD Wonosari menyampaikan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan Pegawai RSUD Wonosari, tetapi Mahasiswa dari Universitas X yang sedang praktik di RSUD Wonosari. Kejadian ini akan segera ditindaklanjuti oleh Manajemen RSUD Wonosari. Mohon Maaf atas ketidaknyamanannya. – PPID RSUD Wonosari -.”
RSUD Wonosari sendiri berlokasi di Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
(mar/ars)
