“Rembang kota titik exit di Jalan Pemuda. Tapi nanti akan ada tim yang akan melakukan tindak lanjut untuk memastikan keberadaan exit ini. Menentukan titik-titik yang lebih pasti,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Rembang Abdul Hafidz menyebut Pemerintah Daerah Rembang secara prinsip mendukung adanya wacana pembangunan jalur tol tersebut.
Namun, ia berharap agar perencanaan tetap melibatkan pendapat masyarakat. Hal itu, kata dia, untuk menghindari munculnya polemik akibat dampak yang muncul pasca pembangunan jalan tol.
“Kami selaku kepaladaerah mendukung, karena ini sangat bagus untuk percepatan dan pertumbuhan ekonomi. Tapi tetap harus melalui proses bagaimana dampak-dampak yang timbul, dampak sosial maupun dampak ekonomi, demi kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai nanti jalan tol justru menyengsarakan masyarakat,” kata Hafidz.
(mar/ars)