Wahyu Katentreman Jadi Puncak Sedekah Bumi Lengkong, Bupati Pati : Ruwatan Tolak Balak

PATI, katakutip.com – Warga Desa Lengkong Kecamatan Batangan, Pati, menggelar tradisi sedekah bumi. Adapun rangkaian tradisi itu, digelar dengan pagelaran seni dan budaya.

Puncak rangkaian tradisi tersebut yakni pagelaran wayang kulit oleh dalang Ki Sigid Ariyanto dengan lakon Wahyu Katentreman, Rabu (13/7/2022) malam.

Bupati Pati Haryanto yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, serangkaian tradisi sedekah bumi tersebut sebagai wujud rasa syukur warga atas melimpahnya hasil bumi selama setahun terakhir.

“Kepada masyarakat untuk tetap mempertahankan tradisi Sedekah Bumi yang sudah ada sejak puluhan atau bahkan ratusan tahun lalu,” terangnya.

Ia mengakui, kegiatan yang mengundang keramaian di Kabupaten Pati sendiri sempat dilarang selama dua tahun akibat pandemi COVID-19. Sedekah bumi tahun ini, kata Haryanto, juga menjadi momen kembali berkumpulnya masyarakat usai pandemi itu.

“Sedekah Bumi, selain sebagai ucapan rasa syukur, tradisi ini juga digelar sebagai bentuk rasa kebersamaan kepada sesama,” jelasnya.

Haryanto menilai, pagelaran wayang kulit ini ditampilkan sekaligus sebagai upaya melestarikan seni tradisi, yang sekaligus mengedukasi pendidikan budi pekerti serta kepribadian.

“Selain sebagai rasa syukur kepada sang pencipta, sedekah bumi ini juga sebagai wujud pelestarian budaya yang sudah dilakukan turun-temurun, Sedekah Bumi dapat menolak balak atau menjauhkan dari musibah,” ujar Bupati.

Yashadi selaku Kades Lengkong mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pati yang sudah datang di acara sedekah bumi di Desa Lengkong.

“Semoga warga masyarakat Desa Lengkong bisa kompak serta guyub rukun dan berharap agar hasil bumi bisa lebih berlimpah dan Produksi garam bisa lancar,” pungkasnya.

(mar/ars)