PEMALANG, Patrick Rico Antonio/Mahasiswa KKN UNDIP – Pada tanggal 29 Juli 2023, sebuah upaya edukatif yang menjanjikan dalam pengelolaan air limbah berlangsung di kediaman Ketua RW 01 Desa Jraganan.
Patrick Rico Antonio, seorang mahasiswa teknik sipil dari Universitas Diponegoro, dengan semangat dan pengetahuan yang mendalam menyelenggarakan acara “Edukasi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Dengan Sistem Setempat (Septic Tank)” untuk memberikan wawasan kepada para bapak-bapak desa Jraganan tentang pentingnya pengelolaan air limbah dengan menggunakan teknologi septic tank.
“Edukasi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Dengan Sistem Setempat (Septic Tank)” adalah acara yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya teknologi septic tank dalam pengelolaan air limbah dan kebersihan lingkungan kepada para bapak-bapak desa Jraganan.
Acara ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengajak para bapak-bapak desa Jraganan untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat melalui penggunaan septic tank.
Patrick akan menggunakan metode presentasi, demonstrasi, dan sesi tanya jawab interaktif untuk menjelaskan prinsip-prinsip dan manfaat dari teknologi septic tank dalam pengelolaan air limbah secara efisien dan ramah lingkungan.
Dalam acara ini, para bapak-bapak desa Jraganan akan diajak untuk memahami cara kerja dan manfaat dari teknologi septic tank dalam pengelolaan air limbah domestik.
Patrick akan menjelaskan langkah-langkah dalam membangun, mengoperasikan, dan merawat septic tank dengan baik agar sistem ini dapat berfungsi dengan optimal.
Diharapkan melalui acara “Edukasi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Dengan Sistem Setempat (Septic Tank)” ini, para bapak-bapak desa Jraganan akan semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan teknologi septic tank sebagai solusi efisien dan ramah lingkungan dalam pengelolaan air limbah.
Dengan partisipasi mereka, desa Jraganan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan teknologi pengelolaan air limbah yang modern.
(Artikel ditulis oleh Patrick Rico Antonio/Mahasiswa KKN UNDIP)