Rembang – Rumah Sakit (RS) Bhina Bhakti Husada Rembang tepat menginjak usia 4 tahun pada Rabu (11/5/2022) kemarin. Pagelaran wayang kulit berlakon ‘Wahyu Husada Jati’ jadi kegiatan puncak peringatan HUT tersebut.
Pagelaran wayang kulit tersebut dipentaskan oleh dalang muda Ki Sigid Ariyanto. Digelar di halaman RS Bhina Bhakti Husada secara terbuka dan disiarkan pula secara virtual.
Momen peringatan HUT ke 4 tahun RS Bhina Bhakti Husada Rembang ini sendiri, dijadikan titik loncatan segenap manajemen untuk memberikan pelayanan yang lebih kepada masyarakat Rembang, dan Jawa Tengah pada umumnya.
“Selama 4 tahun ini, tentunya belum ada artinya apa-apa untuk masyarakat Kabupaten Rembang. Tapi Insyaalah karena didukung oleh kemampuan SDM kami, momen ini menjadikan komitmen untuk kami agar memberikan pelayanan yang lebih dan lebih lagi,” terang komisaris RS Bhina Bhakti Husada, Atna Tukiman dalam sambutannya saat pembukaan acara.
Atna Tukiman menyebut, RS Bhina telah berencana untuk mengembangkan pelayanan kesehatan, tak hanya kepada warga Rembang, tapi merata se – Pulau Jawa. Hal itu semata – mata untuk mengangkat nama Kabupaten Rembang melalui sektor kesehatan.
“Ini menjadi ambisi dari direktur dan segenap manajemen, untuk bisa mengakomodir pelayanan kesehatan di berbagai daerah. Sehingga nama Rembang di kabupaten lain bisa terkenal utamanya di bidang kesehatan,” jelasnya.
Wakil Bupati Rembang M Hanies Cholil Barro’ yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kinerja RS Bhina Bhakti Husada yang sejauh ini telah banyak membantu Pemerintah Kabupaten Rembang dalam bidang pelayanan kesehatan.
“Jadi keberadaan rumah sakit swasta semacam Bhina Bhakti husada ini bukan sebagai pesaing bagi RSUD. Tapi justru jadi mitra yang baik. kita bisa saling melengkapi, kita bisa saling berlomba, tentu saja dalam pelayanan, dalam memberikan pelayanan kepada pasien,” paparnya.
(mar/ars)