Rembang – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan ternyata memiliki aktivitas rutin berupa peringatan hari lahirnya, atau dalam bahasa jawanya disebut wetonan.
Seperti pada Selasa (9/11) malam kemarin. Anies Baswedan memperingati hari wetonnya itu dengan ‘nanggap’ pagelaran wayang kulit dengan dalang muda Ki Sigid Ariyanto dari Rembang.
Kepada katakutip.com, Anies Baswedan mengakui hari lahirnya jatuh pada Rabu Kliwon. Khusus bulan ini, diperingati dengan pagelaran wayang kulit.
“Ini adalah salah satu upaya kami, merangkul para dalang. Karena bagaimana pun, media pementasan pewayangan dulu pernah digunakan sebagai media pemersatu bangsa,” kata Anies.
Anies menyebut, terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti yang terjadi saat ini, membuatnya memiliki kegelisahan tentang promosi kebudayaan di tanah air.
“Pementasan dan lain sebagainya jadi off, semenjak pandemi melanda. Dengan ini, semoga dapat memacu semangat para seniman, agar terus berkreasi di tengah kondisi seperti saat ini,” terangnya.
Sementara Ki Sigid Ariyanto, dalang muda dari Rembang mengapresiasi upaya Gubernur DKI itu untuk melestarikan kebudayaan dan mengupayakan kesejahteraan para seniman.
“Ternyata bukan hanya di sana di wilayahnya, tapi, juga beliau merambah, dan memang menjadikan pintu itu terbuka. Pelecut semangat teman-teman seniman,” katanya.
Adapun lakon yang diceritakan dalam pagelaran wayang tersebut adalah “Lahire Wisanggeni”. Dipentaskan secara virtual melalui akun YouTube.
(mar/ars)
