Rembang – Sejumlah nelayan kedapatan masih nekad melaut di wilayah perairan utara Kabupaten Rembang. Meskipun mereka telah dihimbau untuk sementara tidak pergi melaut.
Kasat Polair Polres Rembang, AKP Sukamto mengatakan, saat berpatroli laut, ia mendapati masih ada beberapa nelayan perahu kecil yang pergi mencari ikan.
“Kami selalu mengadakan kegiatan Patroli untuk memantau langsung kegiatan nelayan, namun masih ada beberapa nelayan yang tidak mematuhi dan nekat untuk melaut,” katanya kepada wartawan, Minggu (12/12/2021).
“Apabila mengetahui ada nelayan yang nekat melaut kami ingatkan untuk menepi dan langsung kembali ke rumah masing-masing,” lanjutnya.
Dia menjelaskan, perubahan cuaca yang saat ini terjadi, menyebabkan kondisi ombak bisa mencapai tinggi 3 meter. Hal itu beresiko besar bagi para nelayan, bahkan dikhawatirkan mengakibatkan insiden kecelakaan laut.
“Saat ini ketinggian ombak di perairan pantura Kabupaten Rembang sudah mencapai 2 sampai 3 meter. Kami menghimbau para nelayan untuk terus mematuhi peraturan pemerintah untuk tidak melaut karena adanya cuaca ekstrem ini,” jelasnya.
Ia pun mencontohkan insiden ombak tinggi yang menghantam sejumlah perahu parkir di bibir pantai Sarang untuk dijadikan pengingat bagi para nelayan lainnya.
“Kejadian perahu pecah akibat dihantam ombak besar di Kecamatan Sarang sebagai contoh para nelayan, kami sudah terus mengingatkan, namun para nelayan tidak mematuhi,” akunya.
(mmn/ars)