34 Komunitas Mobil Bersatu Bentuk Paguyuban di Rembang, Komit Dongkrak Ekonomi dan Wisata

Deklarasi PAMOR - Paguyuban Mobil Rembang. (M Arifin - katakutip.com)

Rembang – Sebanyak 34 komunitas dan klub mobil di Kabupaten Rembang mendeklarasikan diri dalam suatu wadah, yakni Paguyuban Mobil Rembang (PAMOR).

Deklarasi ini sendiri digelar secara meriah di aula Hotel Puri Indah Rembang, Minggu (22/5/2022) pagi.

Ketua Umum PAMOR, Puan Maharani mengakui, bukan perkara mudah menyatukan puluhan komunitas atau klub mobil se Kabupaten Rembang. Terlebih, dari masing-masing komunitas memiliki latar belakang beda-beda.

“Kita pertama kali mulai berkumpul pada tahun 2020 lalu, tepatnya bulan Desember. Kita kumpulkan masing-masing pentolan klub dan komunitas yang ada di Rembang, kemudian sepakat membentuk PAMOR,” kata Puan kepada wartawan, Minggu (22/5/2022).

Puan menyebut, PAMOR nantinya akan berkolaborasi dengan pihak Polres Rembang utamanya Satuan Lalu Lintas. Hal ini sebagai wujud komitmen PAMOR menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

“Sebagai paguyuban yang menaungi komunitas dan klub mobil se Kabupaten Rembang, kami menekankan bahwa kita ini adalah pelopor keselamatan berlalu lintas. Kita komit ikut mensosialisasikan ketertiban dan keselamatan di jalan raya,” jelasnya.

Tak hanya itu, PAMOR juga akan berkolaborasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang.

“Ada 34 komunitas dan klub tergabung saat ini, katakan masing-masing klub ada 20 personil di dalamnya. Sedikitnya ada 600an member naungan PAMOR. Praktis bisa turut mendongkrak pariwisata di Kabupaten Rembang yang imbasnya pertumbuhan perekonomian,” imbuhnya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Rembang AKP Dwi Panji Lestari mendukung penuh atas dideklarasikannya PAMOR. Menurutnya, paguyuban ini nantinya akan menjadi partner dari Satlantas Porles Rembang.

“Saya sekalu Kasat Lantas Polres Rembang sangat mengapresiasi dan menyambut positif dengan terbentuknya PAMOR Paguyuban Mobil Rembang, yang keanggotaan terdiri dari berbagai komunitas dan klub mobil se Kabupaten Rembang,” jelas Dwi.

“Dengan diawali pelaksanaan deklarasi pada hari ini yang telah dilaksanakan, harapan kami semoga ke depannya PAMOR ini bisa menjadi wadah silaturahmi dan motor penggerak kegiatan positif yang dapat sekaligus bisa menjadi mitra POLRI dalam menciptakan kamseltibcar lantas Rembang yang kondusif,” lanjutnya.

Selain deklarasi, dalam kegiatan tersebut juga dipadati dengan sejumlah lapak UMKM guna mendongkrak perekonomian mikro.

Ditambah kegiatan bakti sosial berupa santunan kepada sejumlah yatim piatu hasil penggalangan dana member.

(mar/ars)