Akui Dihipnotis, Pedagang Pasar di Rembang Kehilangan Uang Rp 1,5 Miliar

Samiroh, pedagang Pasar Kota Rembang menunjukkan bukti pengiriman uang. (Arif Ssyaefudin - katakutip.com)

“Saya beranggapan kalau saya tidak pernah jahat masak iya dijahati orang. Akhirnya saya percaya-percaya saja katanya ada pesanan banyak berupa souvenir. Saya cuma dikasih bukti foto sama teman saya,” bebernya.

Kondisi semacam itu terus terjadi selama 8 bulan. Bahkan, Samiroh juga nekad menggadaikan 2 unit mobil miliknya hanya untuk menuruti omongan temannya itu, yakni memberikan uang.

Baca juga: Pencurian dengan Pecah Kaca Mobil Kembali Terjadi di Rembang, Uang Tunai Raib

“Rasanya itu saya nurut-nurut aja, kayak percaya dia sepenuhnya,” terang Samiroh.

Hingga pada akhirnya, keluarga Samiroh berinisiatif untuk memanggil orang pintar guna melihat kondisi Samiroh. Semenjak itu lah Samiroh sadar bahwa dirinya dalam pengaruh hipnotis, dan telah mengeluarkan uang total senilai Rp 1,5 miliar.

Baca juga: Warga Pamotan Diringkus Usai Edarkan Uang Palsu, Cara Dapatnya Bikin Geleng-geleng

“Itu (orang Semarang) aslinya karangan yang dalangnya dia sendiri. Dia mengaku saat kita tanya di rumahnya,” terangnya.

Sumiroh mengungkapkan, lebih dari 5 orang telah menjadi korban dari temannya dengan motif yang sama. Kasus tersebut kini telah dilaporkan ke Polres Rembang untuk ditindak secara hukum.

(ars/ars)