Jatim  

Angka Impor di Jatim Kala Pandemi Naik 37,5 Persen

Angka impor Jatim melesat di tahun 2021. (BPS Jatim)

Dadang menjelaskan, peningkatan impor Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021 merupakan wujud mulai pulihnya ekonomi setelah terjadinya pandemi COVID-19 yang mulai terasa dampaknya pada awal tahun 2020.

“Pemulihan ekonomi terjadi pada sektor migas dan sektor nonmigas yang sama-sama menyumbang peningkatan nilai dan volume impor,” tutur Kepala BPS Jatim.

Sektor migas mengalami peningkatan sebesar 22,17 persen atau dari 3.177,63 juta Dollar AS di tahun 2020 menjadi 6.092,56 juta Dollar AS di tahun 2021. Sedangkan sektor nonmigas naik sebesar 77,83 persen, atau dari 16.808,05 juta Dollar AS menjadi 21.386,91 juta Dollar AS.

Baca juga: Jatim Dukung Penggunaan Motor Listrik, Infrastruktur Jadi PR

Dadang melanjutkan, selama lebih dari satu dasawarsa terakhir (2008-2021), neraca perdagangan Provinsi Jawa Timur secara umum mengalami defisit, kecuali tahun 2016 sempat mengalami surplus.

Tahun 2021 Provinsi Jawa Timur kembali mengalami defisit sebesar 4.706,57 juta Dollar AS. Nilai defisit ini lebih dalam jika dibandingkan tahun sebelumnya. 

(ars/ars)