Atlet asal Blora Sumbang Emas pada Cabor Lari PON XX Papua

Blora – Atlet asal Blora, Bektiningsih Primadianfitri menyumbang medali emas pada cabang olahraga (cabor) lari estafet 4×400 meter di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Bektiningsih meraih emas di pertandingan final, Kamis 14 Oktober 2021 bersama tiga pelari Jateng lainnya, yakni Wiji Listiani Sari (Banjarnegara) serta pelari Salatiga Liviana Rizki dan Fabiola Francelina.

Sehari sebelumnya atau Rabu 13 Oktober 2021, Bektiningsih yang juga atlet asal Cepu itu menyumbang medali perak bagi kontingen Jateng di nomor lari 800 meter putri.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora, Hery Sutiyono mengatakan total ada empat atlet Blora yang menyumbang medali bagi kontingen Jawa Tengah pada PON tahun ini.

“Tentu prestasi di PON 2021 bagi atlet Blora adalah pencapaian yang luar biasa di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Hery kepada wartawan, Kamis (14/10/2021).

Selain Bektiningsih, dua keping medali emas atlet Blora di PON 2021 disumbangkan tim putri panjang tebing Jateng yang beranggotakan dua atlet dari Blora yakni Agustina Sari dan Berthdigna Devi.

Keduanya mampu meraih medali memas di nomor speed world record relay, bersama atlet asal Grobogan, Aries Susanti Rahayu.

Medali perak lainya diraih lifter Blora, Siti Nafisatul Hariroh di kelas 49 kilogram putri angkat besi.

Sebenarnya, jumlah medali emas yang diperoleh atlet Blora di PON XX 2021 Papua masih ada dua lagi. Yakni disumbangkan atlet bela diri cabang olahraga Sambo, yakni Sunoto.

Dia meraih dua emas di kelas combat 71 kilogram dan best of the best. Hanya saja di PON kali ini Sambo baru dipertandingkan ekshibisi.

Sehingga raihan medalinya tidak dimasukkan dalam rekap perolehan medali kontingen PON.

Sekadar diketahui, di PON 2021 ini Blora menyertakan sebanyak 10 atlet. Mereka adalah Krisna Wahyu Permana (Atletik-Tolak Peluru), Bektiningsih Prima Dian Fitri (Atletik), Adith Rico (Atletik), Adith Rici (Atletik), Ardian Yulianto (Atletik), Agustina Sari (Panjat Tebing), Berthdigna Devi (Panjat Tebing), M Yasin (Angkat Besi), Siti Nafisatul Hariroh (Angkat Besi) dan Irma Arunisa Iryanti (Dayung).

Selain ke-10 atlet tersebut, Blora juga menyertakan atlet bela diri Sambo, Sunoto, untuk berlaga di PON Papua. Hanya saja cabang Sambo tidak dipertandingkan resmi melainkan partai ekshibisi.

(arp/ars)