Rembang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rembang mewacanakan untuk menggelar audiensi pada Jumat (26/11/2021) besok. Audiensi tentang polemik seleksi perangkat desa atau pamong di wilayah Kecamatan Lasem.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Rembang, Moh Subawoto mengakui telah menerima surat pengaduan oleh peserta seleksi perangkat desa se Kecamatan Lasem yang mengatasnamakan Forum Milenial Lasem.
“Kami sudah menerima surat pengaduan tersebut, untuk jadwal audiensi dengan dewan kami sepakati bersama dilaksanakan pada Jumat sore,” jelasnya.
Sebelumnya, warga yang mengatas namakan Forum Milenial Lasem, menggelar aksi demo di kantor kecamatan Lasem, Senin (22/11) kemarin.
Baca selengkapnya : Warga Geruduk Kantor Kecamatan Lasem : Tolak Hasil Seleksi Pamong!
Ketua Forum Milenial Lasem, Mukhlisin menyebut, berdasarkan perjanjian kerja sama antara UNW Semarang dengan pihak desa, tes tertulis digelar secara computer assisted test (CAT), namun pada kenyataannya menggunakan computer based test (CBT).
“Meski sama-sama memakai komputer, namun kami menuding CBT merupakan sistem online lokal yang bisa dikendalikan oleh admin,” paparnya.
“Kecurigaan muncul, saat ada peserta tes nilainya 0. Begitu bertanya kepada pegawai UNW, kemudian nilai baru disampaikan, yang semula 0 menjadi 16. Menurut kami ini melanggar Perbup,” lanjutnya.
Ia memastikan sudah mengantongi berbagai laporan terkait kejanggalan pelaksanaan seleksi dari para peserta.
“Kalau ranah itu saya kurang tahu, bisa tanyakan langsung kepada peserta lain yang mengetahuinya. Semua laporan sudah masuk, karena laporannya macam-macam dari para peserta. Ini akan menjadi bukti-bukti dalam audiensi bersama pihak DPRD Rembang,” ujarnya.
(mmn/ars)
