REMBANG, katakutip.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan inspeksi dadakan (sidak) di SPBU Tireman, Kecamatan Rembang kota, Rembang, Selasa (6/9/2022) kemarin.
Dalam sidaknya itu, justru ia menemui kondisi antrean kendaraan yang mengisi bahan bakar makin bertambah pasca adanya kenaikan harga. Meskipun, antrean sejatinya lumrah terjadi.
“Memang tiap hari ramai begini. Terus ada kenaikan, tambah antre,” kata salah seorang petugas SPBU setempat saat ditanya oleh Gubernur Ganjar, kemarin.
Baca juga: Harga BBM Naik, Dishub Rembang Bakal Ajak Organda Duduk Bersama
Usai sidak, Ganjar mengatakan, secara garis besar kondisi SPBU termasuk stok BBM cenderung aman, pasca kenaikan harga kemarin. Tak ada peristiwa menonjol saat ini.
“Lihat situasi di sini bahwa distribusi masih aman. Masyarakat kita ajak ngobrol juga oke. Tidak ada yang bertanya. Mereka berjalan seperti hari-hari biasanya,” kata Ganjar dalam keterangannya.
Atas kondisi itu, Ganjar mengakui, justru dirinya saat ini berfokus pada imbas dari kenaikan harga BBM. Mulai dari inflasi harga sembako di pasar, sampai dengan penyesuaian tarif berbagai sektor imbas dari harga BBM.
