Pati – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut tim liga 2 AHHA PS Pati menguasai kungfu dalam bersepak bola. Ucapan itu ditanggapi enteng oleh Manajer AHHA PS Pati, klub milik Atta Halilintar itu.
Manajer AHHA PS Pati, Doni Setiabudi menyebut, ucapan yang dilontarkan oleh Gibran selaku tuan rumah Liga 2 itu, adalah sebuah usaha entertain industri persepakbolaan Indonesia. Bahkan Doni pun menyebut lumrah atas pernyataan Gibran itu.
“Saya pikir itu lumrah saja. Kan solo jadi tuan rumah, kalau itu psy war, itu entertain lah,” terang Doni kepada wartawan saat prosesi pemberangkatan tim AHHA PS Pati ke Solo, di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (22/9/2021).
Doni pun tak menganggap serius ucapan Gibran yang menyebut tim asuhannya itu menguasai kungfu dalam bersepak bola. Bahkan, ia meminta kepada tim agar justru menjadikan hal itu sebagai pemacu pembuktian prestasi AHHA PS Pati.
“Saya sendiri dengan anak-anak bilang, tidak usah ditanggapi. Cukup bungkam dengan prestasi dan kemenangan ya nanti,” paparnya.
Dony sendiri menyebut bahwa dirinya telah memprediksi jika nantinya tim asuhannya itu akan berlaga dengan tim tuan rumah Persis Solo. Sebab, di antara tim Liga 2 lainnya, AHHA PS Pati, yang menurutnya memiliki nilai jual dari berbagai hal.
“Memang sebelumnya saya memprediksi kalau memang tuan rumah (Liga 2) adalah Persis solo, dan Solo akan bermain, maka yang akan dipilih adalah AHHA PS Pati dibanding tim lain. Karena memang secara entertain, secara bisnis, secara industri, memang tim ini yang memiliki nilai jual,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming menyebut dalam Liga 2, AHHA PS Pati termasuk salah satu tim yang perlu diwaspadai dan paling diantisipasi.
“Ada timnya Atta Halilintar juga itu yang paling kita antisipasi karena mereka menguasai kungfu juga,” kelakarnya.
(mar/ars)
