Kerennya Batik Bermotif Relief 3 Candi Ternama, Ada Borobudur Juga

Batik relief 3 candi ternama. (Jatengprov.go.id)

Paguyuban Batik Borobudur ini sendiri, terdiri dari 9 orang. Mereka didampingi secara langsung oleh UNESCO, sejak tahun 2015 silam.

“Jadi gurunya itu dari Bayat, Klaten Batik Kebon. Itu UNESCO pertama mendampingi di sana, kalau di sana kan memang batik sudah ada dari dulu, jadi lebih enak. Kalau di sini kan benar-benar dimulai dari nol, di sini kami belum mengenal batik sama sekali, jadi masih kaku, masih pemula,” katanya.

Baca juga : Korsel Bakal ‘Collab’ dengan Jateng, Ini yang Dilakukan

Adapun hasil karya mereka dijual dalam bentuk kain, dengan harga berkisar Rp 400 ribu hingga satu juta rupiah untuk kain dengan pewarna alami. Harga taplak berkisar Rp 80 ribu ukuran 1 meter dengan teknik cap.

Paguyuban Batik Borobudur juga membuka workshop dan galeri di Rumah Ketela Borobudur. Dengan konsep desa wisata, para wisatawan diajari membuat batik dari proses mencanting, pewarnaan, hingga finishing.

Mereka juga membuka kesempatan workshop praktik membatik, yaitu membuat sapu tangan bermotif batik yang dibandrol dengan harga Rp25.000. Hasilnya bisa langsung dibawa pulang.

(ars/ars)