SEMARANG, katakutip.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng bakal menggelar kerjasama dengan negara Korea Selatan. Kerjasama yang dimaksud yakni di bidang perekonomian dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Jawa Tengah.
Hal itu ditegaskan dengan kunjungan duta besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia, Park Tae-sung di rumah dinas Gubernur Jateng, di Puri Gedeh, kemarin, sebagai tindak lanjut pertemuannya dengan Presiden RI Jokowi, beberapa waktu lalu.
“Untuk itu kami mohon dukungan dan perhatian supaya bisa berjalan baik, dan saya juga yakin dengan kerja sama ini, kita bisa hasilkan manfaat dengan baik secara ekonomi, untuk Batang dan Jawa Tengah,” kata Park Tae-sung.
Pertemuan antara Park Tae-sung dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, membahas tentang detail kolaborasi dari investasi sebesar 9,8 miliar dolar AS, atau Rp142 triliun. Dia pun menyampaikan kepada Ganjar beberapa kendala yang dihadapi dalam masa pembangunan, salah satunya infrastruktur.
Baca juga : Siap-siap! TV Analog Bakal Disuntik Mati di Jateng
Ganjar Pranowo menyebut, sebagai umpan baliknya, ia berharap ada kerjasama pengembangan sumber daya manusia (SDM). Keberadaan sekolah vokasi, kata Ganjar, juga jadi solusi kebutuhan pekerja dari industri.
“Maka mungkin kita minta bantuan dari kedutaan, agar ada sistem yang nanti kita ciptakan untuk bisa hadirkan native speaker, untuk pelajar yang kita siapkan jadi man power ke industri yang ada di Batang,” kata Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar juga berharap warga Korea Selatan dapat diundang dan terlibat dalam perayaan HUT ke-72 Jateng pada Agustus mendatang.
“Saya mau undang mereka nanti di ulang tahun Jawa Tengah bulan Agustus. Kalau kita bisa buat pertunjukkan bersama apapun itu apakah pameran dagang, apakah kemudian seni budaya tentu ini akan meningkatkan kerjasama indonesia korea,” tandasnya.
(mar/ars)