Gagal dengan percobaan meracuni sang istri, kemudian Kopda M juga merencanakan skenario pencurian dengan pemberatan terhadap istrinya sendiri. Yakni agar istrinya mati, namun gagal.
“Yang ketiga, dia menggunakan santet. Tapi belum kita kroscek kepada suami karena suaminya masih dalam pencarian. Tetapi perencanaan ini timbul di saat sebelum eksekusi (penembakan),” jelasnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Penembakan Istri TNI di Semarang: Sengaja dan Terencana
“Disantet, diracun dipura-pura maling yang akan dibunuh dan terakhir ditembak jelas,” imbuhnya.
Hingga upaya terakhir adalah penembakan kepada istrinya sendiri yang dilakukan tersangka Babi Cs. Kini, Babi beserta 4 orang tersangka lainnya telah berhasil ditangkap.
“Flagger atau pesuruh dalam hal ini suami korban. Tim masih berusaha untuk ungkap. Oleh karena itu saya himbau kepada suami korban yang diduga ini masih dalam pencarian kita, untuk segera menyerahkan diri sebelum, kita tim melakukan tindakan tegas kepada yang bersangkutan, paparnya.
(mar/ars)
