REMBANG, katakutip.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menjalin kerjasama dengan perusahaan pelat merah, Bank Jateng cabang Rembang dan PT PLN (Persero) Semarang.
Kerjasama yang dilakukan dalam hal ini, dalam rangka mendorong pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Rembang.
“Ini cukup signifikan menggerakkan roda ekonomi masyarakat di Rembang,” kata Bupati Rembang Abdul Hafidz saat penandatanganan kerjasama di kantor Bupati Rembang, Selasa (24/5/2022).
Hafidz menyebut, pertumbuhan UMKM di Kabupaten Rembang saat ini terbilang pesat. Pada kuartal pertama, terdapat pertumbuhan sekitar 3,8 persen.
Sehingga, kata dia, kerjasama yang terjalin tersebut dapat mendorong pemberdayaan hingga berujung pada penguatan sektor UMKM di Rembang. Imbasnya, menurut Hafidz pada pertumbuhan ekonomi kabupaten.
“Pemkab melalui dinas terkait melakukan pelatihan dan pembinaan tentang pemasaran digital. Harapannya, produk-produk UMKM dari kota garam bisa dipasarkan sampai ke luar negeri,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rembang, M Mahfudz menyebut jumlah UMKM di Rembang mencapai 99.749. Angka tersebut dinilai relevan jika hendak meningkatkan daya saing.
“Jumlah UMKM ini hampir 20% dari jumlah penduduk kita adalah pelaku UMKM,” jelasnya.
Mahfudz berharap dengan adanya kerja sama ini, bisa memberikan manfaat bagi pelaku UMKM. Setidaknya ada 2 BUMN seperti PLN, PT Semen Gresik Bank Jateng serta satu BUMD seperti BPD Bank Jateng bersama- sama menumbuh kembangkan UMKM di Rembang.
(mar/ars)
