Personil Polisi Ikut Ngaji di Gus Baha, Bahas Antara Nasionalisme dan Keagamaan

REMBANG, katakutip.com – Sejumlah perwira kepolisian Mabes Polri mulai aktif ikut ngaji ke KH Bahaudin Nur Salim atau yang akrab disapa Gus Baha, di kompleks Pondok Pesantren LP3IA Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Rembang. 

Dalam salah satu ceramahnya saat mengulas tentang tafsir Jalalain Q.S Al-Isra’ ayat 7, Gus Baha membahas tentang hubungan antara nasionalisme dan keagamaan. 

Baca juga: 90 Eks Napi Teroris Ngaji di Gus Baha : Biar Mereka Lebih Lembut

“Tahun 1908 sebelum ada partai nasionalis yang berani melawan kolonialisme Belanda, adalah partai-partai Islam. Sehingga kebangkitan Indonesia itu dimulai pada tahun 1908,” kata Gus Baha. 

“Karena saat itu yang pertama mencetuskan melawan Belanda adalah kyai-kyai Islam. Saat itu membuat serikat dagang Islam, karena saat itu pertama mencetuskan melawan Belanda adalah kyai-kyai Islam,” lanjutnya. 

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Roadshow ke Kediaman Para Kyai di Rembang

Hubungan harmonisme antara Gus Baha dengan jajaran kepolisian dewasa ini memang cukup mesra. Bahkan, belum lama ini Gus Baha menerima kunjungan secara langsung Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. 

(mar/ars)