Sempat Tembus Ribuan Kasus, Sapi Terjangkit LSD di Rembang Kini Dinyatakan Nol Kasus

REMBANG, katakutip.com – Penyakit lumpy skin disease (LSD) atau cacar hewan ternak sapi di Kabupaten Rembang dinyatakan nol kasus pada bulan Mei 2023 ini.

Hal itu dijelaskan oleh Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Lulu’ Rofiana. Ia menjelaskan, saat ini tak ada satu pun sapi di Rembang yang terjangkit wabah mematikan tersebut.

Baca juga: 2.629 Ekor Sapi di Rembang Terjangkit Cacar, Puluhan Mati

“Hal ini kemungkinan disebabkan faktor cuaca. Ini kan sudah musim kemarau, sehingga perkembangan penyakit LSD ini juga ikut turun dan alhamdulillah tidak ada,” paparnya.

Kasus LSD di Kabupaten Rembang sendiri sebelumnya tercatat tembus hingga 3.800 kasus yang tersebar secara merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Rembang.

Baca juga: 553 Sapi di Rembang Dinyatakan Terjangkit LSD

Dari jumlah kasus itu sebanyak 3.705 ekor sapi dinyatakan sembuh, sedangkan sapi yang mati karena terjangkit LSD ada 75 ekor. Kemudian yang terpaksa dijual atau dipotong berjumlah 20 ekor.

Kecamatan Sedan menyumbang angka kasus terbanyak, berjumlah 1.073 kasus. Sementara paling sedikit di Kecamatan Pancur yang hanya 29 temuan kasus.

(ars/ars)