Yang pasti, imbuh Henggar, penanganan cedera olahraga menjadi tanggung jawab semua pemangku kepentingan di bidang pembangunan, pengembangan dan pembinaan keolahragaan.
“Selaku pemerintah daerah tentunya juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembinaan bidang olahraga melalui program, kebijakan dan pengalokasian anggaran bidang olahraga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada”, lanjutnya.
Baca juga: KONI Rembang Target 18 Besar untuk Porprov 2023
“Sehingga setelah itu dapat melaksanakan tugas sebagai tenaga teknis penanganan cedera olahraga para atlet di Cabornya. Apalagi Tahun ini kita akan menghadapi PORPROV yang akan dilaksanakan di Pati Raya. Maka dari itu, semuanya harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya,” terangnya.
Adapun dalam pembukaannya, dihadiri oleh kepala Dinporapar Pati, Bambang Wijanarko selaku narasumber utama dari UNS Solo, dan 40 peserta yang merupakan tenaga teknis keolahragaan pada sejumlah cabang olahraga di Kabupaten Pati.
(ars/ars)
