Rembang – Lokasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Rembang dipastikan akan tetap dibuka dan beroperasi kala libur natal dan tahun baru besok.
Sekertaris Daerah (Sekda) Rembang Fahrudin mengatakan, tidak ada pelarangan operasional wisata pada Nataru besok. Hanya saja, penerapan protokol kesehatan benar-benar dijaga ketat.
“Seperti prokes ketika diberlakukan PPKM level 3. Artinya oprasional tempat wisata akan dibatasi 50 persen dari total kapasitas pengunjung, sebagaimana penerapan saat Rembang masih berada di PPKM Level 3. Tetap dibuka tapi prokes ketat,” paparnya, kemarin.
Selain itu, lanjut Fahrudin pihaknya juga akan menerapkan pemeriksaan sampling rapid antigen kepada pengunjung. Pihaknya menyadari, masyarakat saat ini sudah merasakan kebebasan dalam beraktifitas.
“Meski ada kebebasan dalam beraktifitas, tapi pemerintah harus waspada dengan adanya gejala peningkatan di luar negeri. Untuk diperketat nataru ini,” terangnya.
Fahrudin menambahkan, selain di area wisata, akan ada beberapa kebijakan yang diambil Pemkab Rembang. Mulai penutupan area alun-alun dan penyekatan di perbatasan provinsi.
“Nantinya pengendara juga akan ditracing, apabila menunjukkan hasil reaktif akan dilakukan karantina kepada yang bersangkutan. Saat ini pemkab masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat. Setelah itu baru mempersiapkan teknis,” pungkasnya.
(mmn/ars)
