Pati – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menargetkan percepatan vaksinasi COVID-19. Tak tanggung-tanggung, dalam 5 hari, 50 ribu dosis vaksin harus sudah tersalurkan kepada warga.
Target tersebut muncul dan menjadi pembahasan dalam rapat koordinasi percepatan vaksinasi di ruang pragola Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, kemarin.
Bupati Pati Haryanto meminta agar vaksinasi dapat dilaksanakan lebih maksimal, agar dapat mencapai target sasaran. Sehingga capaian target 53 persen ini mampu diupayakan hingga 31 Oktober 2021.
“Dari teman-teman Puskesmas juga masih semangat, nanti kita gerakkan berbagai lini,” sebutnya.
Hal senada juga diucapkan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin. Langkah gerak cepat, menurut Wabup, akan segera dilakukan guna mencapai target sasaran vaksinasi.
“Jadi sebisa mungkin ini kita berpikir tentang bagaimana dengan sisa waktu 5 hari ini, kita bisa menghabiskan kurang lebih 50-ribuan vaksin, dari stok yang ada sebanyak kurang lebih 100 ribuan. Dan pembagianya seperti yang disampaikan pak bupati bahwa dalam satu kecamatan, target vaksinnya sekitar 2000 sampai 2500, dan diharapkan bisa tercapai hingga 31 Oktober ini,” ujar Safin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Aviani mengatakan, jika pada hari ini capaian vaksinasi di Kabupaten Pati sudah 49 persen. Meski demikian dirinya meminta agar masyarakat tidak berpuas diri.
“Alhamdulillah tapi kita jangan puas dulu di angka itu, tapi kita giatkan vaksinasi ini di semua wilayah Kabupaten Pati. Kalau kita melihat per hari rata-rata kita naiknya 1 persen kalau mau ke 49 persen, harus sekitar 10 ribuan masyarakat yang disuntik. Kalau bisa lebih ya, jangan hanya sampai di 50 persen,” pungkasnya.
Pemkab Pati sendiri saat ini berupaya untuk menurunkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sebelumnya, sempat masuk di level 2, namun kemudian kembali lagi di level 3 karena capaian vaksinasi yang masih rendah.
(mar/ars)